Thursday 14 December 2017

Teknik supply demand forex trading no Brasil


Belajar Analisa Fornecimento e Demanda Hal mendasar bagi pemula adalah mengetahui bagaimana dan mengapa harga ini bergerak. Karenanya penting dipahami bahwa harga bergerak tidak lain hanya karena fungsi serta akibat dari Hukum Penawaran dan Permintaan (Oferta e Demanda). Bukan karena hal lain. Harga bergerak hanya dan hanya jika perhitungan sederhana ini menjadi tidak seimbang. Anggap saja perdagangan mata uang ini tidak jauh beda dengan perdagangan de pasar2 tradisional kita, harga bawang, misalnya, akan melonjak naik karena berkurangnya pasokan dari Brebes. Atau karena mendekati hari-hari besar permintaan melonjak, jadi jangan heran kalo ibu-ibu ngomel karena harga ayam naik di pasar2. Hal ini hampir sama saja dengan perdagangan mata uang, hanya beda skala dan medium saja. Karenanya mindset yang paling awal dimiliki oleh seorang comerciante, adalah mentalidade pedagang yang berdagang arena adanya permintaan dan penawaran. Mungkin anda ingat dua orang tokoh yang namanya sering disebut dalam disiplin ilmu ekonomi dan fisika. Yang pertama Adam Smith, pelopor ilmu ekonomi moderno sekaligus pelopor sistem ekonomi kapitalisme. Ia telah menyatakan ratusan tahun lalu bahwa jika fornece melebihi demanda pada suatu level harga tertentu, harga akan turun, dan sebaliknya. Sementara yang kedua adalah Sir Isaac Newton yang dalam hukum geraknya menyatakan bahwa sebuah objek akan tetap dalam aksi gerak (movimento) sampai mendapat reaksi kekuatan (força) yang sama atau lebih besar. Lebih sering disebut Aksi dan Reaksi saja. Kedua contoh sederhana namun brilian ini telah teruji sepanjang masa dan secara langsung merupakan faktor utama dalam pergerakan hari di pasar yang kita trading dan terlibat di dalamnya saat ini. Jika saja mereka memilih karir sebagai comerciante, bisa jadi mereka adalah comerciante-comerciante heelhe manual. Fokus dari tulisan ini adalah tentang apa yang disebut dalam teknikal analisis konvensional sebagai apoio (demanda) dan resistência (fornecimento). Kita akan coba gali lebih dalam apa sebenarnya suporte dan resistência tersebut, bagaimana kita identifikasi dan kuantifikasinya pada chart, dan bagaimana menggunakannya dalam membuat keputusan objektif sehingga menghasilkan negociação rentável. Suporte (demanda) adalah level harga dimana lebih banyak comprador yang bersedia membeli dibanding vendedor pada level harga tertentu. Resistência (fornecimento) adalah dimana lebih banyak tersedia abastecimento dibanding comprador yang bersedia membeli fornecimento tersebut pada level harga tertentu. Coba perhatikan chart di bawah ini untuk indentifikasi apa yg dimaksud dengan Área de demanda Um nível de menunjukan harga dimana terjadi keseimbangan relativo atau ekuilibrium antara fornecimento e demanda. Setiap orang yg ingin jual dan beli di level harga tersebut masih dalam batas-batas keseimbangan, dan harga pun relatif stabil. Pada close candle (B), hubungan fornecem a demanda telah bergeser dan tidak lagi seimbang. Sekarang kita tahu bahwa lebih banyak demanda pada level harga Um dibanding supply yang tersedia. Dari mana kita tahu kalau ini benar adanya Satu-satunya yang menyebabkan harga bergerak naik seperti yg dicontohkan adalah karena pergeseran hubungan suppydemand. Pada close candle B, kita juga dapat simpulkan bahwa ada comprador comprador yg bersedia beli di level A tersebut namting tertinggal karena harga sudah bergerak naik. Área A ini skarang dapat kita sebut secara objektif sebagai demanda (suporte). Etiqueta C menunjukan adanya penurunan harga yang kembali ke nível demanda ini. Dan disinilah kita mendapat peluang baixo risco alto recompensa comércio karena harga kembali ke área yang sebelumnya telah menunjukan dominasi comprador. Nanti kita bahas bagaimana cara memanfaatkan peluang ini. Kemudian kita dapat identifikasi supply (resistência) dengan cara membalik logika contoh di atas tersebut. Seorang comerciante sebaiknya secara konsisten identifikasi area dimana harga kemungkinan berbalik arah (ponto de inflexão). Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memanfaatkan pergeseran ekuilibrium fornecimento da demanda, yang juga dipicu oleh emosi manusia berupa Fear, Greed, dan Ketidakpastian. Entrada de Jika pada situasi reversa dilakukan seperti orang lain, maka kita hanya memiliki sedikit atau tidak punya keunggulan sama sekali dibanding mereka. Karenanya tidak salah kalau kita kesulitan untuk bertahan di market e membuat profit yg konsisten. Oleh sebab itu, proses berpikiranalisa harus berujung pada antisipasi gerak harga dengan resiko yg mínimo dan peluang paling besar. Layaknya nelayan yang manaikan layar, usakahan angin ada dibelakang perahu. Kita fokus dulu kepada sebuah strategi yang relativo mudah untuk dipahami. Área SD teridentifikasi pada TF diariamente (mínimo H1). Saat candle membuat high (A) pada diário gráfico, pindah ke tempo intra-dia (M15 atau M5) untuk mencari peluang SellShort entrada. Pada TF kecil ini cari up vela terakhir yang disusul oleh down vela. (Gambar bawah) Entrada dilakukan pada down vela kedua, dan tidak perlu menunggu close-nya (gambar bawah) Penempatan SL sebaiknya di atas garis área horisontonal SD diariamente, jika anda tipikal intraday di atas garis horisontal por hora. TP tempatkan pada area Demanda (suporte) berikutnya, atau gunakan risco recompensa rasio mínimo 2: 1 Regra untuk intra-dia trading Tradutor intra-dia sebaiknya memiliki pola aturan dalam mengambil keputusan trading. Karena biasanya faktor emosi dapat mempengaruhi analisa dan keputusan trade. Tidak percaya coba trade gunakan tick chart atau time frame 1 menit, sangat intens bukan terasa bagaimana adrenalina e um dipacu a cada segundo a cada minuto. Kegagalan mengkontrol emosi berujung pada kegagalan trade. Jadi dengan mengikuti aturan yang sudah di set, anda dapat mengelola trade dengan baik. Rule sederhana bagi day trader: Tiap hari, identifikasi satu fornecimento de área de satu área demanda pada horário H1. Selalu perhatilan posisi harga ini berbanding dengan time frame yang lebih besar (D1) Entrada hanya dilakukan jika harga masukmendekati suporte (demanda) atau resistência (fornecimento) Ada 2 jenis entrada, breakout dan pullback (lihat gambar) Pré-plano: entrada, parada de perda , Dan target OP dilakukan hanya jika terdapat ruang yang cukup lebar antara área suprimento dan área demanda, sehingga zona de lucro menjadi atraktif Hanya 2 jenis entrada ini saja yang kita perlukan. Entrada pada pullback pertama menawarkan recompensa de risco mais baixo, walau untuk sebagian orang hal ini dianggap masih beresiko tinggi. Sementara breakout adalah yang paling populer sebagai entrada. Namun yang lebih penting lagi adalah zona de lucro, hitung seberapa besar ruang untuk harga bergerak setelah entrada dilakukan Refresco Dinamika pasar adalah hasil resultante dari psikologi massa. Kita bisa menghasilkan uang karena mampu menguasai aspek ini. Sebagaimana yang sudah banyak diketahui, negociando itu 90 adalah masalah mental. Ganhando lebih banyak ditentukan oleh bagaimana anda mempersiapkan mental dibanding teknikgaya trading. Dan memahami cara orang lain berpikir dan mengambil keputusan justru lebih penting daripada memahami gráfico. Jika anda masih mengalami kendala dalam trading, mungkin sudah saatnya anda merubah fokus perhatian. Daripada hanya mengubah-ubah teknik, sebaiknya fokus kepada faktor penyebab utamanya. Terdapat beberapa perbedaan yang sangat jelas antara vencedor comerciante e comerciante de perda. Trader Pemula 1. Cenderung mengikuti orang banyakmassa (seguidor de multidão) Mengikuti apa yang orang lain kerjakan (ikut-ikutan) Nyaman jika keputusannya sama dengan orang banyak 2. Menghindari resiko kecuali orang lain juga mengambilnya 3. Mengira jika orang lain comprar maka aman juga untuk Comprar 4. Bertindak atas assessor dari orang lain yang dianggap perito 5. Cenderung membuat complicado proses trading de mengabaikan kesederhanaan pasar 6. Hampir selalu membuat dua kesalahan yang sama: buysell saat harga telah bergerak jauh secara signifikan (alto risco) serta comprar saat mendekati resistência Dan jual saat mendekati suporte (baixa probabilidade) Trader Pro Mengambil inisiatif (liderar a multidão) Eliminasi semua ruído subjetivo yang menghalangi proses pengambilan keputusan. Mereka tidak peduli pada apa yang dilakukan orang lain dan membuat keputusan berdasarkan seperangkat regra yang sangat mekanikal dan tidak terbawa emosi Mereka belajar untuk mengidentifikasi entrada yang benar (entrada apropriada) yang mana kebanyakan orang tidak memperhatikannya Mereka vende setelah suatu periode comprando berjalan mendekatimasuk área de resistência. Mereka jual Greed (tamak), ini untuk yang trading selain forex. Mereka compra setelah suatu periode vendendo berjalan mendekatimasuk area support. Mereka beli Fear (ketakutan) Comerciante yang sukses: Dapat identifikasi peluang sebelum orang lain melakukannya Eksekusi trading secara mekanikal Karakter Mental Yang Harus Dimiliki Percaya Diri Disiplin Sabar Semoga membantu. Disadur dari Ebook Supply and Demand Analysis Por Samibegood Untuk kelengkapan bisa download ebook disini Fornecimento e Demand AnalysisRevisiting supply após um longo período de tempo. Vendendo NZDCAD Venda de fornecimento de baixa disponibilidade no CADCHF USDJPY no fornecimento diário, Ordem Limitada desencadeada GBPAUD vendido no fornecimento diário GBPCHF Vendido no fornecimento USDCHF no fornecimento, estou vendendo a zona de demanda em GBPCHF no horário H4, comprando EURUSD em curto no H4 Supply in Sideways Market H4 Demand Zona no EURUSD na Uptrend Comprar AUDUSD na demanda H4, mas em um período de tempo mais alto Downtrend Venda USDJPY na H4 Supply, potencial lucro 3R Comprar EURUSD no padrão de continuação H4 Vendido EURUSD na zona de fornecimento no dia a dia Aprender a negociar Os mercados Forex Aplicando a Oferta e a Demanda Abordagem Aqui você encontrará todos os meus negócios ao vivo, todos os vencedores e todos os perdedores. Cada comércio possui várias capturas de tela, principalmente tomadas ao entrar e mudar o SL e após a saída. Minha Estratégia Nesta seção, vou explicar a minha abordagem comercial, a estratégia central, os indicadores que uso, exemplos de captura de tela e outras informações relevantes para minha estratégia.

No comments:

Post a Comment